Minggu, 27 Juni 2021

SAMA-SAMA MAKHLUK

Bismillahirrohmaanirrohiim

Manusia selain sebagai hamba Allah, juga sebagai khalifatullah fil ard. Artinya, manusia diamanahi oleh Allah sebagai “wakil-Nya” di muka bumi. Kemudian, agar manusia mampu mengemban amanah tersebut, Allah menitipkan limpahan potensi yang luar biasa, yang mana potensi tersebut tidak dimiliki oleh makhluk-makhluk yang lain. Namun kadang manusia lupa dan menganggap bahwa dirinya superior atau lebih, jika dibanding dengan makhluk yang lain.

Contoh sangat sederhana yang mungkin pernah kita alami, yaitu pada saat kita melihat semut saat sedang menyapu misalkan, kita sering merasa bahwa dia adalah “pengganggu”, atau pada saat hendak tidur banyak nyamuk, mukin sebagian dari kita “marah dan menyalahkan” nyamuk. Sepintas memang benar seperti itu, tapi jika kita pahami secara lebih dalam mukin kita akan menemukan sesuatu yang berbeda. Coba sekali-kali jika ada waktu luang, perhatikanlah baik-baik binatang kecil itu. Sekali lagi penulis sampaikan, insyaallah kita akan menemukan sesuatu yang berbeda, dan juga akan menarik kesimpulan yang berbeda.

“Iqro’ bismirobbikalladzii kholaq” Bacalah dengan nama Tuhanmu yang menciptakan. (QS. Al-Alaq: 1)

Jika kita sudah mampu melihat dari sisi lain, bukan dari sudut pandang yang biasa kita gunakan, maka muaranya kita akan sampai pada pernyataan bahwa “kita sama-sama makhluk” dengan segala esensi dan eksistensinya.

Wallohu a’lam

Sabtu, 26 Juni 2021

TERUS BERKARYA

 


Bismillahirrohmaanirrohiim

Alhamdulillah atas nikmat kehidupan dan umur yang masih Allah titipkan kepada kita. Nafas yang masih berhembus, jantung yang masih berdetak, dan waktu yang terus berjalan. Ia setiap saat menunjukkan dan mengingatkan pada kita yang di dunia, meskipun tanpa berucap kata.

Tulisan di bawah ini, saya temukan pada sebuah buku kecil, yang semoga sedikit banyak bisa mengingatkan bahwa kita ini masih “hidup”, dan marilah kita pelajari salah satu sifat “hidup”.

“…. Jangan berhenti. Bukan karena berhenti akan menghambat laju kemajuan anda. Namun sesungguhnya alam mengajarkan bahwa anda TAK AKAN PERNAH BISA BERHENTI. Meski anda berdiam diri di situ. Bumi tetap mengajak anda mengelilingi matahari. Maka bergeraklah, berkaryalah, sekecil apapun itu. Air yang tak bergerak lebih cepat busuk. Kunci yang tak pernah dibuka lebih mudah serat. Mesin yang tak dinyalakan lebih gampang berkarat. Hanya perkakas yang tak digunakanlah yang disimpan dalam laci berdebu. Alam telah mengajarkan ini ….”

Diriku dan kalian wahai saudaraku. Seberapa sering kita memanfaatkan potensi luar biasa yang telah Allah anugerahkan kepada kita sebagai makhluk sekaligus sebagai hamba-Nya. Atau justru lebih sering kita sia-sia kan, dan biarkan begitu saja tanpa ada kebermanfaatan. Jangan menunggu hebat, teruslah “bergerak”.

Wallohu a’lam.