Minggu, 27 Juni 2021

SAMA-SAMA MAKHLUK

Bismillahirrohmaanirrohiim

Manusia selain sebagai hamba Allah, juga sebagai khalifatullah fil ard. Artinya, manusia diamanahi oleh Allah sebagai “wakil-Nya” di muka bumi. Kemudian, agar manusia mampu mengemban amanah tersebut, Allah menitipkan limpahan potensi yang luar biasa, yang mana potensi tersebut tidak dimiliki oleh makhluk-makhluk yang lain. Namun kadang manusia lupa dan menganggap bahwa dirinya superior atau lebih, jika dibanding dengan makhluk yang lain.

Contoh sangat sederhana yang mungkin pernah kita alami, yaitu pada saat kita melihat semut saat sedang menyapu misalkan, kita sering merasa bahwa dia adalah “pengganggu”, atau pada saat hendak tidur banyak nyamuk, mukin sebagian dari kita “marah dan menyalahkan” nyamuk. Sepintas memang benar seperti itu, tapi jika kita pahami secara lebih dalam mukin kita akan menemukan sesuatu yang berbeda. Coba sekali-kali jika ada waktu luang, perhatikanlah baik-baik binatang kecil itu. Sekali lagi penulis sampaikan, insyaallah kita akan menemukan sesuatu yang berbeda, dan juga akan menarik kesimpulan yang berbeda.

“Iqro’ bismirobbikalladzii kholaq” Bacalah dengan nama Tuhanmu yang menciptakan. (QS. Al-Alaq: 1)

Jika kita sudah mampu melihat dari sisi lain, bukan dari sudut pandang yang biasa kita gunakan, maka muaranya kita akan sampai pada pernyataan bahwa “kita sama-sama makhluk” dengan segala esensi dan eksistensinya.

Wallohu a’lam

Tidak ada komentar:

Posting Komentar