Minggu, 07 Oktober 2018

ILMU ADALAH ....

Bismillahirrohmaanirrohiim,

Dalam kehidupan, manusia tidak bisa lepas dari ilmu. Setiap saat selama nafas masih berhembus, manusia tetap berkewajiban untuk terus menuntut ilmu, dengan beragam cara dan kepada siapapun. Kewajiban menuntut ilmu seolah Allah ingin menyampaiakan bahwa “tidak ada manusia yang pintar”, yang ada adalah manusia yang dititipi sedikit ilmu atas ikhtiyar dan kehendak-Nya. Jika bicara tentang ilmu, sering kali diidentikan dengan pengetahuan. Apakah sama diantara keduanya. Apabila sama, alasannya apa? Dan apabila berbeda, letak perbedaannya dimana?

Merujuk pada apa yang disampaikan oleh Ibnu Mas’ud ra bahwa “ILMU ADALAH TAKUT KEPADA ALLAH”. Seandainya ada orang yang punya banyak pengetahuan, sementara dengan pengetahuannya tidak menjadikannya tambah dekat sama Allah, tidak menjadikannya tambah takut sama Allah, itu artinya dia belum mendapatkan ilmu. Yang ia dapatkan baru sebatas pengetahuan saja. Begitu pula sebaliknya, ada orang yang pengetahuannya sedikit, tapi dengan pengetahuannya tersebut, menjadikannya tambah taat pada Allah, tambah cintanya sama Allah, dan tambah takutnya terhadap ancaman dan siksa-Nya, itu artinya orang tersebut telah mendapatkan ilmu.

Ingatlah “ILMU ADALAH CAHAYA”. Ilmu itu sifatnya suci, dan akan bersemayam pada wadah yang suci pula. Allah menganugerahi manusia dengan “hati”, sebagai tempat tertampungnya ilmu. Oleh karena itu, perbanyaklah istighfar, perbanyaklah muhasabah dan munajat kepada-Nya. Mudah-mudahan Allah membersihkan hati kita, sehingga tidak hanya pengetahuan yang kita dapatkan, tetapi ilmu yang kelak bisa menyelamatkan.

Wallohu a’lam

Tidak ada komentar:

Posting Komentar