Dalam kehidupan sehari-hari, sering kita menyaksikan sebuah pertandingan atau perlombaan, baik di acara televisi maupun melihatnya secara langsung. Bagi mereka yang mengikuti perlombaan pasti menginginkan kemenangan, sehingga rela berlatih dengan tekun dan giat. Tidak hanya itu, mereka juga rela mengorbankan banyak uang dan juga waktu asalkan kemenangan mampu ia raih. Biasanya seseorang yang menjadi pemenang akan mendapatkan hadiah, namun ada satu hal lagi yang tidak kalah berharganya yaitu ia mamperoleh nama baik atau harga dirinya terangkat.
Satu tanda tanya besar yang ada dalam pikiran saya, manakala melihat sebuah perlombaan. Mengapa karakter atau akhlak tidak dilombakan? Kedengarannya mungkin aneh, tetapi ada yang perlu kita pahami bersama.
Karakter atau akhlak merupakan sesuatu yang sangat penting dan pokok dalam kehidupan manusia, semuanya pasti sepakat akan hal itu. Akan tetapi dalam praktiknya, banyak dari kita yang belum bersemangat untuk memperoleh akhlak yang baik. Apakah kita akan bersemangat jika hanya sedang mengikuti perlombaan saja? Coba tanyakan dalam diri kita masing-masing.
Apabila kita belajar agama, sebenarnya di dalam Islam juga ada perintah untuk berlomba-lomba dalam kebaikan atau fastabiqul khairaat. Namun banyak yang kurang menyadarinya. Setiap saat tingkah laku kita ditulis oleh 2 malaikat dan disaksikan Allah swt. Apakah kita tidak malu sama Allah dan malaikat-Nya? Kita ini sedang lomba dan dinilai di hadapannya, tetapi yang kita lakukan asal-asalan, tidak bersemangat, bahkan sengaja melakukan kesalahan. Bukannkah dalam perlombaan kita menginginkan kemenangan, dan kemenangan bisa kita peroleh dengan usaha keras, penuh semangat, dan tidak banyak melakukan kesalahan.
Dari tulisan sedikit ini, semoga mamppu mengingatkan diri kita bahwa kita sebenarnya sedang berlomba. Berlomba untuk menjadi manusia yang baik, bermanfaat dan mendapatkan rido dari-Nya.
Wallohu a’lam,
Tidak ada komentar:
Posting Komentar