Kehidupan di dunia ini sungguh beraneka ragam. Begitu juga dengan benda-benda yang ada di dalamnya. Keberagaman itu bisa dilihat dari segi bentuk, warna, isi, kegunaan dan sebagainya. Apabila kita melihat satu benda saja, sebenarnya banyak hal yang bisa kita pelajari darinya. Salah satunya berkaitan dengan sudut pandang.
Sebagai contoh, kita melihat sebuah televisi. Apa-apa yang kita lihat dari sisi depan akan berbeda dengan apa yang kita lihat dari sisi belakang, samping, atas, dalam, ataupun bawah. Padahal yang kita lihat adalah televisi yang sama, hanya saja arah atau sudut pandang kita saja yang berbeda.
Jika kita bawa dalam konteks kehidupan, sudut pandang pun akan tetap ada. Hanya saja dalam memandang lebih menggunakan ilmu dari pada panca indra mata. Misalkan ada suatu permasalahan, maka permasalahan tersebut bisa dilihat dari berbagai sudut pandang, seperti sudut pandang agama, sosial, budaya, politik dan sebagainya.
Karena sudut pandang yang berbeda-beda, maka sangat memungkinkan terjadinya perbedaan hasil dari apa yang dilihatnya. Perbedaan itu bisa digunakan sebagai bahan perbandingan, pertimbangan ataupun pelangkap. Dari perbedaan tersebut, sebenarnya telah mendidik kita untuk bersikap bijak dan berpandangan luas. Selain itu, kita juga didik untuk bisa memahhami dan menghargai orang lain.
Bagi umat muslim khususnya, hendaknya menggunakan sudut pandang agama sebagai prioritas ia dalam memandang segala sesuatu. Karena agama merupakan pedoman umat muslim dalam mengarungi setiap lika-liku kehidupan di dunia ini.
Wallahu a’lam,
Tidak ada komentar:
Posting Komentar